Pasca diadakan sosialisasi ke beberapa masjid pada bulan lalu, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pamekasan bersama tim kolaboratif menggelar rapat tindak lanjut program, di Kantor BAZNAS Pamekasan, Jl. Ronggosukowati 14 Kelurahan Kolpajung, Pamekasan. Selasa (18/11/25)

Dalam kesempatan tersebut, yang menjadi poin bahasan adalah strategi dalam menghidupkan serta memberdayakan masjid melalui program Pilot Proyek Masjid

KH. Abd. Rahman Abbas menyampaikan, dari adanya rapat tindak lanjut ini melahirkan keputusan bersama dalam upaya mengembalikan fungsi masjid yang tidak hanya sebagai tempat institusi ritual saja melainkan juga pusat peradaban Islam dimasa mendatang 

"Melalui program yang kita beri nama Pilot Proyek Masjid dan insyaallah secepatnya akan kita launching dengan perwakilan satu masjid per kecamatan, kita berharap nantinya masjid tidak hanya berfungsi sebagai institusi spiritual saja, melainkan juga sebagai pusat peradaban Islam, sebagaimana fungsi masjid dimasa Rasulallah Saw dan para sahabatnya," ungkap Waka I Bidang Pengumpulan BAZNAS Pamekasan

"Seperti yang banyak kita tahu dalam beberapa literatur, kala itu masjid selain tempat ibadah juga punya peran sentral dalam pendidikan, sosial, pemerintahan bahkan administrasi," jelasnya 

"Sebagai percontohan, nanti tim akan mengambil satu masjid ditiap kecamatan yang sudah sesuai kriteria, meliputi; administrasi ketakmiran, keterbentukan UPZ, pengembangan ekonomi keummatan dan lain sebagainya," pungkas mantan anggota DPRD Pamekasan itu

Rencana program pemetaan masjid percontohan ini ditargetkan selesai pada akhir tahun ini, dengan agenda launching diawal tahun 2026 mendatang

Turut hadir dalam kesempatan itu, Moh. Walid, Pimpinan Bank BPR Jatim Cabang Pamekasan, KH. Abdul Wahid, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Cabang Pamekasan, Ny. Siti Kholisoh, Wakil Ketua Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Cabang Pamekasan, KH. Imam Ghazali, Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Cabang Pamekasan dan Seluruh Pimpinan BAZNAS Kabupaten Pamekasan.